PENDEKATAN MARKETING MIX IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WISATAWAN DI PASAR SENI TRADISIONAL

Abstract

Kemunculan  pasar  seni  modern  menjadi  salah  satu  faktor  merosotnya  penjualan  di  pasar seni tradisional.Hal ini juga tidak lepas dari penetapan strategi pihak pengelola agar konsumen memutuskan  melakukan  pembelian.Mengetahui  permasalahan  tersebut  menggunakan pendekatan  marketing mix (produk, harga, tempat promosi). Penelitian dilakukan di Pasar Seni Tradisional Kuta dengan tujuan untuk mengetahui apakah marketing  mix  terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan di Pasar Seni Kuta. Setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan akan memberikan manfaat bagi beberapa pihak, di antaranya adalah menambah pengetahuan dan wawasan  berkaitan dengan marketing mix dan keputusan pembelian.

Metode  digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-probabilitas sampling  (incidental  sampling)  yaitu  sampel  dengan  rata-rata  populasi  perhari  diambil  20% dan digunakan sebagai sampel. Jumlah responden sebanyak 40 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji multikorelasi, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji parsial Hasil data menunjukkan bahwa nilai t hitung variable produk (4,426) > t tabel (1,6) sehingga Ho  ditolak  dan  H1  diterima,  variabel  harga  (13,981)  >  t  tabel  (1,6)  sehingga  Ho  ditolak  dan H2 diterima, variable tempat (5,805) > t table (1,6) sehingga Ho ditolak dan H3 diterima. Dan promosi (17,281) > t table (1,6) sehingga Ho ditolak dan H4 diterima. Artinya variabel produk, harga, tempat dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian.