PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PADA WISATA PEDESAAN DI BALI MELALUI BRAND LOYALTY : STUDI KASUS DESA TANGKUP, SIDEMEN, KARANG ASEM BALI

Authors

  • I Made Bayu Wisnawa STIPAR Triatma Jaya Badung
  • Putu Agus Prayogi STIPAR Triatma Jaya Badung
  • I Ketut Sutapa STIPAR Triatma Jaya Badung
  • I Made Yudi Darmita Universitas Triatma Mulya Badung

Keywords:

Brand Loyalty, service quality, customer satisfaction, brand image

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali potensi wisata Desa Tangkup serta merumuskan model brand loyalty. Desa Tangkup, Sidemen, Karang Asem memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk dapat mensejahterakan masyarakat lokal. Brand Loyalty memiliki arti penting karena tujuan utama agar tercipta bisnis yang berkelanjutan. Determinan pembentuk brand loyalty pada penelitian ini adalah: service quality, brand image, brand awareness dan customer satisfaction. Sampel yang digunakan sebanyak 200 responden, dengan kriteria sudah pernah mengunjungi Desa Tangkup sebanyak minimal dua kali. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS 22 dan diperkuat oleh teknik kualitatif yakni focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata Desa Tangkup adalah  (i)potensi alam yang meliputi : pemandangan untuk tracking, Sungai Telaga Waja untuk rafting; (ii)sementara itu potensi wisata budaya meliputi: Tenun Cag Cag dan Tari Barong Nong nong Kling. Dari sisi persepsi wisatawan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara : (i) service quality terhadap brand awareness, (ii) service quality terhadap brand loyalty, (iii)brand image terhadap brand awareness, (iv) brand image terhadap customer satisfaction, (v)brand awareness terhadap customer satisfaction dan (vi) customer satisfaction terhadap brand loyalty. Implikasi teoritis adalah brand loyalty memiliki anteseden customer satisfaction, brand awareness, brand image dan service quality, dimana customer satisfaction merupakan prediktor yang paling kuat. Implikasi praktis adalah pihak pengelola Desa Tangkup sebaiknya (i) segera membentuk pokdarwis dan menyusun rencana pengembangan pengelolaan potensi wisata, (ii) memperhatikan kepuasan wisatawan untuk meningkatkan brand loyalty dengan menyiapkan prasarana dan sarana wisata seperti : paket tracking, paket rafting yang mencakup aktifitas wisata budaya dengan melibatkan Tenun Cag Cag dan Tari Baris Nong nong kling sebagai keunikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-06-27

Issue

Section

Articles