PENGUATAN KOMPETENSI DIGITAL PEKERJA PARIWISATA DI BALI

Abstract

Pertumbuhan Sumber Daya Manusia saat ini sangat dinamis dengan sistem sosial yang
terus bergerak seiring dengan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang Pariwisata Bali.
Pekerja pariwisata memerlukan keterampilan tambahan di bidang Literasi Digital dan
Kompetensi Digital. Penguatan Literasi Digital dan Kompetensi Digital Tenaga Kerja
Pariwisata akan mewujudkan kemandirian Tenaga Kerja. Peneliti akan mencoba
melengkapi penelitian terdahulu dengan menekankan pentingnya Literasi Digital yang
harus dimiliki oleh setiap pekerja Pariwisata yang dibekali dengan kemampuan SelfEfficacy untuk
kemandirian
pekerja
Pariwisata
dan
mampu
memiliki
Kompetensi
Digital

yang kuat untuk
menghadapi Lingkungan yang
dinamis, yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Penelitian ini akan
menguji pengaruh
langsung dan tidak langsung
Kompetensi Digital

terhadap Efikasi Diri dan Digital
Literasi dengan
menggunakan variabel
moderasi

Lingkungan
Dinamis dan
memperluas studi
empiris pekerja Pariwisata
dalam skala yang

lebih besar. Penelitian ini
menggunakan
grand
theory:
Self
Efficacy
Theory,

Competence
Based Education Theory dan Planned Behavior Theory. Jumlah responden sebanyak 319
orang Tenaga Pariwisata yang masih bekerja maupun yang bekerja paruh waktu di Hotel,
Villa atau Restoran di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis
multivariat dengan penerapan model persamaan struktural berbasis AMOS atau SEM
(Structural Equation Modeling). Penelitian ini sebagai acuan praktis, diharapkan dapat
menjadi kontribusi empiris bagi Pariwisata Bali dan juga bermanfaat bagi destinasi
Pariwisata lainnya di seluruh dunia dalam menghadapi penanggulangan dan kesiapsiagaan
bencana Tenaga Kerja, dengan fokus pada Penguatan Kompetensi Digital Tenaga Kerja
Pariwisata di Bali.