FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG
Keywords:
NPL, BOPO, LDR dan probabilitasAbstract
Seiring dengan perkembangan sampai saat ini telah banyak berdiri lembaga keuangan.
Lembaga keuangan mempunyai peranan penting dalam peningkatan perekonomian
masyarakat, Khusunya di Bali Salah satu lembaga keuangan yang dikembangkan dengan
tujuan untuk membantu mengembangkan perekonomian masyarakat pedesaan adalah
Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) pengaruh risiko
kredit, resiko likuiditas dan resiko operasional secara parsial terhadap profitabilitas pada
LPD di Kecamatan Mengwi. 2) pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko
operasional terhadap profitabilitas pada LDP di Kecamatan Mengwi. Metode penelitian
dalam penelitian inin menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan uji
hipotesis yaitu: uji t dan Uji F. Hasil penelitian menunjukkan: 1) NPL dan BOPO
mempunyai pengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap ROA LPD
sekecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Sedangkan LDR mempunyai pengaruh positif
dan signifikan secara parsial terhadap ROA LPD sekecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung. 2) NPL, BOPO dan LDR mempunyai pengaruh nyata secara bersama terhadap
ROA LPD sekecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Implikasi bahwa yang
mempengaruhi jumlah ROA LPD adalah variabel NPL, sehingga disarankan kepada
pengelola bank meminimalkan NPL untuk mengurangi kerugian. Bagi pemerintah
diharapkan menekan BOPO di perkecil untuk dapat menambah probabilitas LPD di
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.